Mikamoney.com– Beladiri Khabib Nurmagomedov, Sang Juara UFC. Mungkin banyak diantara netizen yang bertanya beladiri apa yang digunakan Khabib hingga begitu perkasa di dalam octagon dengan tidak terkalahkan!
Seperti yang kita lihat khabib tidak pernah menggunakan seragam beladiri tertentu dengan sabuk yang menunjukkan grade-nya
Dia hanya terlihat menggunakan seragam beladiri ketika ikut kompetisi Sambo saat masih remaja, kemudian kedua ketika dia datang mengunjungi temannya yang pelatih Brazillian Jiu Jiutsu (BJJ) dengan mengenakan Gi warna hitam dan sabuk warna putih (tingkat dasar) dengan ikatan sabuk yang salah tidak sesuai standar pada umumnya, pada saat itu dia sudah menjadi juara UFC.
Berbeda dengan lawannya yang pernah dia kalahkan dalam ring dimana rata-rata menyandang sabuk hitam (black belt) dari berbagai macam aliran beladiri termasuk BJJ dengan grade yang sudah tinggi seperti Rafael Dos Anjos, Gleison Tibau, Thiago Tavares dll
Perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan blackbelt di BJJ tidak gampang, minimal anda harus juara di kompetisi BJJ atau grappling maupun MMA (Mixed Martial Art) dan hampir semua atlet tarung bebas seperti Vale Tudo atau MMA belajar teknik BJJ sebagai materi latihannya.
Khabib menilai BJJ ada kelemahannya, dia mengatakan bahwa BJJ memiliki kelemahan di teknik bantingannya, namun jika urusan permainan bawah BJJ memiliki teknik sempurna.
Berbeda dengan sambo yang memiliki teknik bantingan bagus. Menurut Khabib jika Combat Sambo dikombinasikan dengan Wrestling (gulat) maka anda tidak akan terkalahkan, sebagaimana yang diungkapkan Khabib pada BJJee:
“Jiu-Jitsu has a very big problem: there are no good takedowns. No good, no good takedowns but on the ground it is perfect. Jiu-Jitsu on the ground is perfect and if you want to begin Jiu-Jitsu you need takedowns, guys.
In Sambo there is very good takedowns, takedown skills and if you have a mix of Combat Sambo plus Wrestling this is unstoppable.”
Khabib pada mulanya belajar Gulat (wrestling) pada usia 8 tahun yang dilatih oleh ayahnya Abdul Manap Nurmagomedov seorang mantan tentara Rusia yang juga mantan atlet dan pelatih senior Combat Sambo Timnas Dagestan.
Dan pada usia 15 tahun Khabib belajar Judo pada kerabat ayahnya dan diusia 17 tahun dia melanjutkan belajar Combat Sambo kepada ayahnya.
Pada saat belajar Judo dan Sambo, Khabib menggunakan seragam beladiri (Gi) agar bisa ikut kompetisi beladiri sebagaimana yang dinginkan ayahnya.
Menurut Khabib pada saat dia menggunakan seragam Gi terasa sulit karena dia terbiasa bermain gulat tanpa seragam sebagaimana layaknya orang belajar beladiri untuk tujuan pertarungan bukan kompetisi, oleh karenanya Khabib mengalami kekalahan pertamanya sekaligus terakhirnya di kompetisi Sambo. Setelah itu dia tidak pernah terkalahkan baik di Grappling maupun MMA
Sebelum Khabib dikenal di MMA, dunia beladiri dihebohkan oleh Gracie Jiujitsu tahun 1993 saat diadakan kompetisi UFC dengan mempertemukan jawara-jawara dari berbagai macam beladiri untuk mengetahui beladiri apa yang efektif dan terbaik.
Hasilnya Royce Gracie dari Gracie Jiujitsu muncul sebagai pemenangnya 3 kali berturut-turut, Royce menggunakan teknik Jiujiutsu yang dipelajari dari ayahnya Helio Gracie untuk mengalahkan lawan-lawannya yang lebih besar dan lebih berotot daripada dirinya.
Setelah itu dunia beladiri berevolusi tidak terpaku pada hanya satu aliran namun menggabungkan berbagai macam beladiri dengan cara cross-training yang disebut sebagai MMA (beladiri campuran)
Selanjutnya, banyak orang percaya bahwa MMA adalah jenis beladiri yang terbaik saat ini, untuk belajar MMA seorang fighter harus berlatih striking dan grappling seperti Boxing, Muaythai dan BJJ hingga kemunculan fenomena Khabib
Walaupun sebenarnya Khabib juga praktisi MMA namun gaya pertarungannya memiliki keunikan tersendiri dengan ciri khas ala Khabib. Lalu bagaimana dengan Khabib, beladiri apa yang dia pelajari?
Berikut Beladiri Khabib Nurmagomedov:
1. Combat Sambo
Jenis beladiri ini menjadi beladiri utama Khabib sekaligus ayahnya yakni Abdulmanap Nurmagomedov yang mantan atlet, militer Rusia sekaligus pelatih Combat Sambo.
Beladiri ini diciptakan oleh master Judo yakni V.S Oshchepkov dan beberapa muridnya yang memperkenalkan SAMBO di tahun 1920-an dan tahun 1930-an
Tahun 1927 (ditahun yang sama keluarga Gracie memperkenalkan Jiujiutsu di Brazil), V. Spiridonov mempublikasikan buku manual beladiri untuk militer, polisi dan KGB (agen rahasia Rusia) yang disebut sebagai Samozaschita Bez Oruzhyia yang berarti gulat gaya bebas yang kemudian berubah nama menjadi Samooborona Bez Oruzhia (SAMBO) yang berarti Beladiri Tanpa Senjata
Beladiri ini menggabungkan berbagai macam teknik beladiri dari Asia, Timur Tengah, dan Eropa. Pada Perang Dunia II beladiri ini menjadi latihan wajib bagi tentara Rusia.
Praktisi Sambo juga mendapatkan materi latihan untuk pertarungan criminal jalanan yang dikenal sebagai Combat Sambo
Pada saat ini Sambo terdiri dari tiga komponen yakni, Sport Sambo (Olympic Sport), Self Defense Sambo (Beladiri Sambo) dan Combat Sambo ( Sambo untuk tujuan pertarungan)
- Sport Sambo, mirip seperti Judo dengan sedikit perbedaan pada seragam, aturan dan protocol
- Self defense Sambo, mirip seperti Aikijujutsu karena beladiri ini ditujukan untuk membeladiri dari serangan tangan kosong maupun senjata. Dan beladiri ini didesain khusus untuk profesi tertentu seperti sopir taxi, pegawai bank, bodyguard maupun polisi dan satpam. Beladiri ini juga dikhususkan untuk wanita dalam menghindari upaya pemerkosaan dan juga beladiri untuk anak kecil dll
- Combat Sambo, beladiri yang didesain untuk segala situasi dan dirancang dengan sistem yang sangat agresif dan efektif. Tujuan dari Combat Sambo adalah untuk survive oleh karenanya teknik yang digunakan agresif, berbahaya dan dilarang digunakan di pertandingan. Teknik di sport sambo dan self defense sambo juga digunakan tetapi dengan cara berbeda karena tujuannya adalah untuk pertarungan dan melumpuhkan lawan oleh karenanya beladiri ini khusus untuk militer Rusia, marinir, polisi maupun pasukan khusus dengan tujuan untuk beladiri dan pertarungan jarak dekat
Selain Khabib, atlet Sambo lain yang terkenal adalah Fedor Emelinenko dan Oleg Takhtarov
2. Judo
Selain belajar Combat Sambo, Khabib belajar Judo pada keluarganya dan Wikipedia menyebutkan bahwa Khabib penyandang blackbelt Judo.
Seperti diketahui bahwa pendiri Sambo merupakan master Judo yang belajar beladiri Judo di Jepang. Judo sendiri merupakan beladiri yang diciptakan oleh Jigoro Kano tahun 1882 yang bersumber dari beladiri para samurai jaman dulu yang dikenal sebagai Jujutsu.
Murid Jigoro Kano ini menyebar ke berbagai Negara seperti ke Eropa, Rusia dan Brazil yang mengajari keluarga Gracie yang dikenal di sana dengan nama Jiujiutsu
3. Wrestling
Wrestling (gulat) merupakan beladiri tertua bahkan tercatat dalam relief the Penthatlon 500 SM dan digunakan oleh para prajurit romawi.
Wrestling merupakan beladiri yang mengutamakan rangkulan, bantingan, kuncian dan pitingan. Terdapat berbagai macam aliran wrestling seperti Greco-roman, freestyle dan folkstyle.
Khabib pertama belajar wrestling juga dari orang tuanya yakni Abdul Manap bahkan terekam ketika Khabib berusia 9 tahun bergulat dengan Beruang peliharaan orang tuanya.
Saat menjadi atlet UFC, Khabib belajar wrestling kepada Daniel Cormier juara kelas berat UFC dan mantan juara atlet Olympic.
Selain Khabib dan Cormier, atlet UFC yang basic beladirinya dari wrestling adalah Justin Gaethje, Dimitrious Johnson, Henry Cejudo dll
Itulah jenis beladiri yang menjadi arsenal Khabib dalam olahraga MMA dan tentunya juga sebagai atlet MMA Khabib belajar beladiri lain seperti Boxing dan BJJ