Reiki dan Awal Penemuannya oleh Mikao Usui

  • Share
penyembuhan reiki
Reiki dan Awal Penemuannya oleh Mikao Usui

Mikamoney.com– Reiki (diucapkan: ray key) adalah sistem alami menggunakan tangan dalam menyembuhkan yang dipraktikkan sejak ribuan tahun yang lalu.

Rei berarti kebijaksanaan atau kesadaran spiritual universal yang langsung berasal dari Tuhan yang maha tinggi.

Ki berarti kekuatan hidup atau dalam bahasa tionghoa dikenal dengan sebutan chi atau prana dalam bahasa india dan mana dalam bahasa hawai

Apapun yang hidup mempunyai kekuatan kehidupan yang mengalir dan mengelilinginya, namun kekuatan kehidupan terpisah ketika mahluk itu mati.

Ketika Ki seseorang tinggi dan mengalir bebas, kecil kemungkinan orang itu menjadi sakit, dan sebaliknya. Reiki menghidupkan badan dan juga merupakan energi primer dari emosi, pikiran dan kehidupan spiritual kita.

Ki ada disekitar kita dan dapat diakumulasikan dan dibimbing oleh pikiran

Dr.Mikao Usui seorang rektor Universitas Kristen Doshisha di Kyoto, Jepang pada awal abad 18 menemukan reiki setelah bermeditasi selama 21 hari di puncak gunung suci dekat Kyoto yang biasa disebut Kuri Yama.

Dia menemukan reiki setelah berpuasa dan bermeditasi terus-menerus selama 21 hari, lalu dia menerima pencerahan ketika seberkas cahaya keemasan mengenai dahinya dengan simbol reiki yang suci dan dia mendengar suara dari langit

Pengaruh dari pencerahan ini demikian kuat sehingga Dr. Usui mengakhiri meditasinya, namun sedikitpun dia tidak merasa lelah walaupun sudah demikian lama berpuasa.

Sebaliknya, dia merasa penuh energi. Perasaan itu dapat dibandingkan dengan perasaan Archimedes ketika dia berkata ‘’eureka”

Ketika Usui menuruni bukit setelah lama bermeditasi dibukit tanpa sengaja kakinya terantuk pada batu, hingga menyebabkan luka dan berdarah pada kakinya.

Usui meletakkan tangannya ditempat yang merasa sakit dan sakit itu hilang dalam waktu beberapa menit

Read also :  Pikiran Bawah Sadar dan Cara Kerjanya

Karena dia merasa sangat lapar, lalu dia berjalan menuju ke warung makan terdekat, dan menyantap makanan yang lebih banyak dari kapasitasnya.

Pemilik warung makan yang merasa heran itu bahkan menyarankan Usui agar tidak makan terlalu banyak setelah berpuasa selama berhari-hari.

Namun, karena Usui diberdayakan dengan energy reiki, tidak ada efek samping apapun yang muncul

Dia pergi ke biara Zen keesokan harinya, dan ketika melihat ada seorang biarawan yang menderita sakit arthritis akut, dia meletakkan tangannya disekitar bagian yang sakit,dan rasa sakit biarawan itu berkurang

Ini adalah tiga pengalaman ajaib dalam kehidupan Usui yang diperoleh setelah menemukan kembali kekuatan reiki.

Usui melanjutkan penyembuhan di Tokyo dan mulai memberikan bantuan gratis kepada siapapun.

Akhirnya dia menyadari bahwa orang-orang yang dibantu secara gratis selama ini tidak mempunyai rasa sukur berterimakasih atas usaha yang dilakukannya

Dia menyadari bahwa dalam tindakan manusia apapun atau dalam pengajaran, pasti ada pertukaran energy, jadi secara karma melepaskan orang lain dari utang apapun yang mungkin akan berdampak di masa depan

Usui menyatakan lima prinsip spiritual dari reiki sebagai berikut:

Hanya untuk hari ini, saya tidak akan marah
Hanya untuk hari ini, saya tidak akan merasa khawatir
Hari ini, saya akan menghitung banyakknya karunia yang saya terima
Hari ini, saya akan melakukan pekerjaan saya dengan jujur
Hari ini, saya akan bersikap baik pada setiap mahluk hidup

Usui mengajarkan reiki hingga tahun 1926, selama rentang tersebut dia telah menghasilkan 16 guru. Salah seorang diantaranya Dr. Chujiro Hayashi yang mendirikan klinik pertama di Tokyo.

Salah seorang murid dari Hayashi yang bernama nyonya Hawayo Tanaka yang lahir di Hawai menggantikan kedudukan gurunya menjadi grand master tahun 1941 dan dia mengajarkan reiki di AS dan Kanada.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *