Mikamoney.com– Barusan Mika membaca buku the science of money yang menceritakan tentang bagaimana uang itu menghampiri seseorang.
Buku dengan tebal 313 halaman ini disajikan dalam bentuk wawancara. Dimana yang menjadi narasumbernya adalah Brian Tracy dan yang bertanya adalah Dan Strutzel. Keduanya tentu saja adalah orang kaya.
Gak mungkin bicara tentang uang kan ! kalau dirinya sendiri tidak punya uang. Kalaupun cerita pasti tidak ada yang mendengarkan kecuali dirinya sendiri dulu yang membuktikan dan kedua orang itu telah membuktikannya
The Science of Money
The science of money membahas tentang cara kerja uang dan bagaimana mendapatkannya. Uang itu merupakan alat tukar (ya kita sudah tau itu) namun kenapa orang tidak sama cara mendapatkannya. Ada yang begitu susahnya mendapatkan uang dan adapula yang begitu mudahnya untuk mendapatkannya bahkan yang didapatkannya jauh lebih besar
Untuk mendapatkan uang itu ada ilmunya yakni the science of money. Ilmu tentang mendapatkan uang ini sama dengan ilmu lainnya, jika seseorang mengikuti keilmuannya akan mendapatkan hasil yang sama yakni kaya.
Yup, seseorang tidak disebut kaya jika tidak punya uang karena uang adalah unsur dari kekayaan. Baik kekayaan berupa aset maupun kekayaan intelektual
Dapatkan Uang Lebih
Untuk mendapatkan uang, seseorang harus bekerja. Ya, semua orang tau tentang itu yakni harus bekerja. Namun, disinilah letaknya yang membedakan masing-masing orang, untuk mendapatkan uang yang lebih seseorang harus bekerja dengan ekstra lebih. Jika seseorang lebih produktif dan lebih banyak kontribusinya dibandingkan dengan lainnya maka dia akan mendapatkan nilai uang yang lebih.
Apakah begitu saja! tidak, bekerja ekstra lebih saja tidak cukup. Seseorang harus punya kelebihan/kompetensi untuk mendapatkan nilai yang lebih. Oleh karena itu orang yang terus meningkatkan kualitas diri dibidang kompetensinya berdampak secara alamiah. Uang mengalir lebih banyak kepadanya dibandingkan orang yang tidak mau mengembangkan diri
Brian Tracy memberikan contoh salah seorang trader commodities yang dibayar jutaan dolar oleh salah satu Bank terkenal di Amerika dalam sebulan. Sedangkan disisi lain pelayan fast food hanya mendapatkan gaji ratusan dolar dalam waktu yang sama walaupun dia telah bekerja selama 25 tahun.
Kenapa berbeda ? trader komoditas tersebut merupakan trader terbaik di Amerika dimana tidak semua orang memiliki keahlian seperti yang dimilikinya, dia telah menghasilkan pendapatan yang banyak kepada Bank yang mempekerjakannya maka wajar Bank tersebut membayarnya dengan gaji fantastis.
Sebaliknya, pelayan fast food tersebut walaupun telah bekerja dalam waktu yang lama tapi tidak memiliki nilai lebih.
Bosnya berkata bahwa dia hanya mempunyai pengalaman 1 tahun dengan 24 kali karena pekerjaannya ‘itu-itu’ saja yang dilakukan secara berulang-ulang dan Jika dia menuntut kenaikan gaji $ 200 maka pemilik fast food akan menggantinya dengan orang lain yang bersedia di bayar $150
Tidak ada daya tawar padanya selain gaji rendah karena Semua orang bisa melakukan pekerjaannya. Berbeda dengan trader komoditas diatas yang memiliki intuisi yang tajam dan selalu menghasilkan keuntungan. Kemampuan seperti ini yang tidak dimiliki trader lainnya
Masa Depan dan Korelasi Dengan Saat ini
Banyak orang berfantasi bahwa dia akan terjamin masa depannya tanpa melakukan apa-apa, padahal masa depan dengan saat ini memiliki korelasi terkait.
Banyak orang bermimpi bahwa uang akan datang kepadanya dimasa depan, semua itu hanyalah khayalan jika tidak disertai tindakan untuk mewujudkannya.
Salah satu cara untuk mendapatkan pendapatan tingkat tinggi adalah dengan menginvestasikan waktu dan uang, menghasilkan produk yang menjual atau yang dijual orang lain, serta yang menghasilkan royalty, komisi, dividen, atau lainnya.
Jika mendapatkan uang maka uang itu diputar hingga menghasilkan uang lagi dengan demikian maka uang itu akan terus bekerja dan mengalir untuk anda.
