Money  

Metode Laporan Arus Kas Langsung dan Tidak Langsung

Metode Laporan Arus Kas Langsung dan Tidak Langsung
Metode Laporan Arus Kas Langsung dan Tidak Langsung

Metode laporan arus kas terdiri dari dua jenis yakni secara langsung dan tidak langsung. Masing-masing metode tersebut memiliki ciri khas dan perbedaan tersendiri.

Seperti yang kita ketahui, dalam laporan keuangan arus kas berisi mengenai pengaruh kas yang berasal dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi serta kegiatan transaksi pembiayaan atau pendanaan oleh perusahaan dalam satu periode akuntansi.

Melalui laporan keuangan arus kas dapat memberikan gambaran secara rinci mengenai aliran dana kas masuk dan keluar perusahaan dalam periode tertentu.

Mengenal Cash Flow (Arus Kas)

Laporan cash flow merupakan salah satu jenis laporan keuangan perusahaan yang perlu buat. Ada dua metode saat menyusun laporan arus kasnya. Metode tersebut antara lain metode langsung dan tak langsung.

Keduanya menyajikan laporannya yang beda pada arus kas dalam kegiatan operasinya. Akan tetapi dalam arus kas pada aktivitas investasi serta pendanaan dapat kita sajikan sama melalui kedua metode ini.

Berikut ini beberapa metode dalam menyusun laporan keuangan arus kas yang penting untuk kita ketahui antara lain:

Arus Kas Langsung (Direct Cash Flow)

Salah satunya hal dalam laporan keuangan arus kasnya yang paling populer serta sering digunakan selain metode pelaporan tak langsung. Dalam proses penyusunan laporan direct cash flow, maka kegiatan operasi perusahaan akan tergolong menjadi beberapa kategori utama.

Dengan cara ini, maka data akan lebih mudah untuk kita pahami. Ketika bermanfaat sebagau bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pada perusahaan, maka arus kas ini lebih presisi.

Untuk dapat menyusun laporan arus kas dengan metode langsung, maka kita memerlukan adanya sumber data yang berupa buku kas bank serta buku kas kecil.

Read also :  Jenis Laporan Keuangan Perusahaan yang Wajib Diketahui

Sementara langkah-langkah penyusunannya dalam laporan arus kas ini mulai dari cross-checking antara buku kas kecil, rekening koran, buku kas bank, serta bonggol cek. Selanjutnya kita lakukan eliminasi silang, kemudian pengeluaran serta pemasukan kita kelompokan kedalam beberapa elemen laporan arus kas.

Dalam penggunaannya, berbagai kelompok penerimaan serta pengeluaran dari kegiatan operasional perusahaan penting untuk Anda laporkan. Selanjutnya dapat Anda lanjutkan dengan kegiatan investasi serta pembiayaan.

Kelebihan dari laporan arus kas langsung antara lain laporan jenis ini dapat menyajikan data mengenai sumber penerimaan kas beserta penggunaannya. Selain itu, metode langsung juga lebih mudah untuk kita pahami. Hal ini tentunya akan memudahkan perusahaan dalam mengambil keputusan di masa yang akan datang.

Arus Kas Tak Langsung (Indirect Cash Flow)

Metode arus kas tak langsung dalam penyusunannya kita lakukan sesuai dengan laporan laba rugi serta neraca. Dalam metode ini, baik laporan laba rugi harus sesuai dengan data yang ada. Hak ini bertujuan untuk mengoreksi pengaruh dari transaksi, bukan dengan kas.

Metode ini lebih fokus pada perbedaan antara laba bersih serta arus kas dari aktivitas operasi. Hal ini merupakan salah satu kelebihan dari laporan arus kas tak langsung.

Metode tak langsung menunjukkan adanya hubungan antara laporan laba rugi, neraca serta laporan arus kas. Oleh karena itu, datanya dapat tersedia dengan lebih cepat.

Maka metode ini lebih murah apabila kita bandingkan dengan metode langsung. Penyusunan laporan arus kas dengan metode tak langsung kita awali dengan laba bersih serta menyesuaikan laba bersih tersebut. Selanjutnya akan kita peroleh arus kas dari aktivitas operasi.

Dengan adanya metode dalam laporan keuangan arus kas, maka akan sangat membantu Anda dalam menyelesaikan laporan arus kas. Untuk mempemudah dalam menyusun laporan arus kas baik dengan metode langsung maupun tak langsung, maka Anda dapat memanfaatkan software akuntansi online.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *