Laporan perubahan ekuitas merupakan salah satu dari jenis laporan keuangan. Tujuan membuat laporan ekuitas adalah supaya perusahaan bisa menggambarkan peningkatan atau penurunan kekayaan pada periode tertentu. Biasanya sesuai dengan metode pengukuran tertentu.
Ekuitas tersebut merupakan nilai aset yang dimiliki dikurangi dengan kewajiban perusahaan. Sehingga secara detail, pemilik perusahaan dapat secara jelas melihat besarnya modal yang masih ada di perusahaan.
Komponen Laporan Perubahan Ekuitas dalam Perusahaan
Laporan atas perubahan modal tersebut memiliki elemen atau komponen penting yang mempengaruhi perubahan laporan ekuitas. Komponen tersebut berupa :
Modal Awal
Perusahaan berdiri memiliki modal awal yang disetorkan oleh investor perusahaan. Kemudian, modal tersebut menjadi saldo pada awal masa laporan keuangan sebelumnya. Modal tersebut tidak disesuaikan.
Penyesuaian Kebijakan Akuntansi
Perubahan ekuitas juga membutuhkan penyesuaian dalam cadangan pemegang saham pada awal periode. Sehingga terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang diaplikasikan secara retrospektif. Hal ini untuk ekuitas awal yang baru.
Pengaruh Koreksi dan Saldo Akhir
Laporan perubahan ekuitas yang disajikan sudah mengalami perubahan karena adanya koreksi kesalahan dan bentuk penyesuaian. Namun hasilnya tidak dijadikan saldo awal namun sebagai laporan periode berjalan. Sehingga dari sini muncul saldo yang disajikan kembali setelah adanya perubahan tersebut.
Dividen
Perubahan ekuitas juga karena adanya dividen. Pembayaran dividen mengurangi ekuitas. Dividen merupakan distribusi kekayaan yang diberikan kepada masing-masing pemilik saham.
Hasil Laba maupun rugi
Selanjutnya adalah perubahan dari faktor laba dan rugi. Keduanya sangat mempengaruhi perubahan modal. Karena laba akan menambahkan modal dan rugi juga perlu diselesaikan dengan modal tersebut.
Perubahan Modal Saham
Selain hal diatas, yang mempengaruhi perubahan modal adalah dari modal saham dalam periode terkait harus dimasukkan. Sementara, efek penerbitan serta penelusuran atas saham tersebut tercatat pada laporan secara terpisah. Hal tersebut bertujuan sebagai modal saham atau premi saham cadangan.
Kerugian dan Keuntungan Lainnya yang berpengaruh
Perlu menjadi perhatian, keuntungan maupun kerugian yang tidak masuk dalam laporan laba rugi maka akan disajikan pada laporan perubahan ekuitas. Hal ini meliputi penerapan nilai tukar maupun pajak biaya masuk.
Cadangan Revaluasi
Biasanya keuntungan atau kerugian revaluasi juga mempengaruhi perubahan modal. Selama hal ini diakui di luar rugi dan laba laporan terkait.
Prive
Prive atau pengambilan pribadi dari pemilik perusahaan terkait uang modal yang digunakan untuk kepentingan pribadi dalam periode tertentu. Hal ini juga akan mengurangi modal. Sehingga menyebabkan perubahan pada ekuitas.
Tambahan Investasi
Adanya pengambilan modal mempengaruhi, begitu juga dengan penambahan modal atau investasi dari pemilik. Modal akan bertambah sehingga nilai di data laporan juga menunjukkan nilai yang bertambah dari sebelumnya.
Modal Akhir
Dari perubahan laporan perubahan ekuitas yang sudah di hitung tersebut maka akan menghasilkan saldo modal akhir. Saldo tersebut adalah cadangan ekuitas pemilik periode pelaporan akhir sesuai dengan apa yang terlihat dalam laporan keuangan.
Fungsi dan Tujuan Perubahan Modal
Dari perubahan modal berfungsi membantu pihak yang berkompeten dalam mengambil keputusan perusahaan. Selain itu juga mengetahui besarnya sebuah perubahan atau rasio ekuitas usaha.
Dengan demikian, bisa mengupayakan investasi dana serta aktiva pembayaran yang dihasilkan. Bahkan dapat menyajikan sebuah pengungkapan perubahan modal kerja untuk kelancaran usaha kedepannya.
Laporan perubahan ekuitas tersebut merupakan laporan penting dalam suatu perusahaan. Dimana pemegang perusahaan dapat menilai secara akurat bagaimana permodalan perusahaannya.