Mikamoney.com-Bagi kalian yang ingin melangsungkan pernikahan atau yang baru saja menikah pasti ada pertanyaan apakah tetap istri bekerja kedepannya ataukah berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga saja untuk mengurus anak dan suami
Pria dan wanita yang sama-sama bekerja dan telah menikah tentu tidak sama lagi seperti keadaan sewaktu masih single apalagi jika telah memiliki buah hati yang masih kecil
Bekerja atau menjadi ibu rumah tangga saja memang menjadi pilihan bagi masing-masing orang dan memiliki kelebihan serta kekurangannya dalam pilihan tersebut.
Berikut hal yang perlu kalian perhatikan sebelum mengambil keputusan tetap bekerja atau menjadi IRT (Ibu Rumah Tangga) saja
—
Apabila kalian tetap bekerja, terdapat beberapa hal yang menjadi kelebihannya, diantaranya adalah:
1. Bekerja membantu ekonomi keluarga
Seperti yang kalian rasakan sendiri bahwa setelah menikah terdapat kebutuhan lainnya seperti rumah, kendaraan dan lain sebagainya, belum lagi tentang kebutuhan sekunder seperti rekreasi
Kebutuhan ini tentu tidak akan tercukupi dengan baik apabila gaji suami kalian standar UMR (Upah Minimum Regional), oleh karena itu bekerja bisa menjadi pilihan untuk mendukung ekonomi keluarga
2. Mandiri
Wanita yang bekerja bisa menunjukkan bahwa dirinya bisa mandiri dan tidak terlalu bergantung kepada suaminya
Paling tidak, dengan bekerja sang istri bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan bisa membantu adik-adiknya tanpa harus mengganggu kondisi keuangan dari suami
3. Karir
Apabila istri bekerja bisa meniti karir yang lebih baik atau punya kesempatan untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya sewaktu kecil dulu
Karir yang baik tentu akan berdampak pada sisi lainnya, seperti jaringan dan korelasi yang lebih luas, jabatan dan pendapatan yang lebih tinggi serta kekuasaan
Mungkin sebagian besar wanita tidak memikirkan karir, namun yang perlu diketahui saat ini banyak wanita yang memiliki karir mentereng
—
Adapun kekurangannya apabila kalian tetap bekerja setelah menikah, adalah:
1. Waktu Tersita Untuk Kerja
Wanita karir atau wanita kantoran membutuhkan tenaga ektra dalam mengatur waktu antara mengurus anak, pekerjaan dan keluarga
Tidak sedikit para karyawan yang menghabiskan waktunya di perjalanan dan di perkantoran apalagi di tempat kota besar seperti Jakarta
Bangun pagi dan pergi bekerja pada saat anak masih tidur dan baru pulang ke rumah ketika malam hari pada saat anak sudah terlelap merupakan hal yang biasa terjadi bagi para karyawan kantoran
Belum lagi waktunya tersita untuk mengurus pekerjaan ditempat kerjanya yang membutuhkan waktu ekstra
2. Anak Terlantar
Apabila suami istri bekerja anak akan menjadi terlantar atau kurang mendapat perhatian dari orang tuanya.
Memang, ada pembantu yang bisa mengurus anak-anaknya tetapi tentu berbeda apabila orang tuanya yang menjaga karena kasih sayang dan cinta tulus dari hati orang tuanya tidak akan tergantikan oleh pembantu
3. Sumber Keuangan satu sumber
Menjadi ibu rumah tangga tentu akan berdampak pada sumber pemasukan keuangan keluarga karena hanya bergantung pada suami yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga
Sumber pemasukan keuangan yang sedikit tentu akan membatasi gerak ekonomi keluarga sehingga memaksanya untuk hidup irit dan sederhana
—
Sedangkan, apabila kalian memilih berhenti bekerja dan menjadi Ibu Rumah Tangga, terdapat beberapa kelebihan yang akan kalian dapati. Diantaranya:
1. Waktu Berkumpul Keluarga
Waktu untuk berkumpul bersama dengan keluarga lebih banyak sehingga dapat menjalin hubungan keluarga yang lebih erat dan komunikasi lebih baik
Berbeda dengan wanita yang bekerja dimana waktunya banyak tersita di perjalanan dan dikantor, wanita yang menjadi ibu rumah tangga waktunya di rumah lebih banyak
2. Mengurus Anak
Anak akan lebih dekat dengan ibunya karena wanita yang menjadi ibu rumah tangga memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk mengurus dan merawat anak
Istri bisa juga dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan psikologis dari anak sehingga kasih sayang antara anak dan ibunya semakin erat
Sang ibu bisa merawat dan mengurus anak-anaknya sendiri dengan tulus dan cinta dari hatinya dimana hal ini tidak akan dijumpai dari wanita lain termasuk pembantu ataupun neneknya
—
Menjadi ibu rumah tangga juga memiliki beberapa Kelemahan diantaranya:
1. Bergantung Pada Suami
Ibu rumah tangga tidak ada sumber pemasukan sendiri sehingga bergantung atas pemberian suaminya karena dia tidak bekerja menyebabkan tidak ada sumber pemasukan yang dihasilkan sendiri untuk dirinya sendiri
Karena tidak ada uang ‘mandiri’ yang dihasilkan sendiri maka akan berdampak pada gerak ekonomi kebutuhannya sendiri seperti membeli barang-barang kesukaannya atau membeli apa yang dia inginkan
2. Tidak memiliki karir dan pekerjaan tetap
Menjadi ibu rumah tangga banyak waktunya dihabiskan di rumah karena tidak memiliki pekerjaan di luar
Focus dari pekerjaan ibu rumah tangga adalah mengurus rumah tangga termasuk anak dan urusan rumah tangga lainnya
—
Lalu, bagaimana solusinya apabila kalian ingin tetap bekerja sekaligus menjadi ibu rumah tangga?
Kalian tetap bisa bekerja tanpa harus berhenti bekerja dari pekerjaan kalian sekarang. Yang perlu diperhatikan adalah kemampuan dan komitmen kalian dalam mengatur waktu
Harus ada waktu untuk rumah tangga dan anak, dan juga harus ada waktu untuk urusan pekerjaan.
Apabila kalian merasa khawatir tidak ada yang menjaga anak pada saat ditinggal bekerja kalian bisa mencari pembantu yang baik
Atau juga bisa dititipkan kepada orang tua atau penitipan anak yang terpercaya pada saat kalian bekerja
—
Bagaiman jika kalian memilih menjadi Ibu Rumah Tangga ?
Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti menganggur tidak ada kerjaan. Kalian bisa bekerja dari rumah sambil mengurus anak
Saat ini untuk mendapatkan sumber pemasukan bisa dilakukan dari mana saja termasuk membuka toko kecil, jualan bensin atau jualan rujak, lontong di rumah
Intinya memanfaatkan waktu yang ada untuk produktif
Kalian juga bisa memanfaatkan internet untuk mendapatkan sumber pemasukan dari rumah pun bisa
Bahkan jika kalian kreatif, sumber pemasukan yang bisa kalian hasilkan setaraf bahkan lebih daripada pekerja kantoran
Kalian bisa jualan online secara mandiri, dropship atau melalui market place. Kalian juga bisa menjadi penulis yang bisa kalian tawarkan pada jasa penulis artikel
Baca juga: Setelah menikah masih tinggal dirumah orang tua!
atau membuat blog sendiri dengan memanfaatkan layanana iklan. Kalian juga bisa membuat konten kreatif youtube dan sebagainya.
Intinya adalah kreatif dan tekun, sesuaikan dengan hobi agar tidak jenuh.
Dan yang penting adalah komunikasikan dengan suami untuk mendapatkan masukan pendapat sebelum mengambil keputusan.