The World Until Yesterday : Belajar dari Masyarakat Tradisional

Posted on

Dalam bukunya ” the world until yesterday” Jared Diamond mengeksplorasi gaya hidup masyarakat tradisional dan relevansinya di dunia saat ini.

Dia berpendapat bahwa masyarakat ini dapat mengajarkan kita pelajaran penting. Pelajaran tentang resolusi konflik, praktik pengasuhan anak, dan pentingnya komunitas dan hubungan sosial dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan.

Dalam halaman ini, kita akan mendalami lebih lanjut dan menelaah kunci-kunci yang diambil dari penelitiannya tentang masyarakat tradisional.

Kita sering menerima begitu saja kemudahan teknologi, obat-obatan, dan infrastruktur yang tersedia bagi kita. Namun, penting untuk diingat bahwa cara hidup kita saat ini bukanlah satu-satunya cara hidup yang telah ada sepanjang sejarah manusia.

Masyarakat tradisional memiliki praktik, kepercayaan, dan struktur sosialnya sendiri yang unik yang dapat menawarkan wawasan berharga tentang pengalaman manusia.

Masyarakat Tradisional

Kita bisa mulai dengan memahami apa yang dimaksud Jared dengan “masyarakat tradisional”. Ini adalah masyarakat yang belum mengalami industrialisasi atau westernisasi. Dan gaya hidup mereka dicirikan oleh berburu dan meramu, hortikultura, penggembalaan, atau pertanian skala kecil. Mereka seringkali hidup dalam komunitas yang erat. Dan memiliki struktur sosial unik yang mengutamakan kerja sama, timbal balik, dan saling mendukung.

Dalam bukunya, the world until yesterday, Jared berpendapat bahwa masyarakat tradisional dapat memberikan pelajaran penting tentang resolusi konflik. Masyarakat ini telah mengembangkan metode penyelesaian konflik yang memprioritaskan rekonsiliasi dan pengampunan atas hukuman. Yang seringkali merupakan metode yang lebih disukai dalam masyarakat modern

Read also :  Mesin Pencari Sebelum Google

Misalnya, dalam kasus pembunuhan atau kejahatan berat lainnya. Masyarakat tradisional seringkali mengandalkan kompensasi dan mediasi antara keluarga korban dan pelaku daripada hukuman atau pemenjaraan. Pendekatan ini menghargai menjaga hubungan sosial dan mencegah kekerasan lebih lanjut daripada pembalasan.

Belajar Dari Masyarakat Tradisional

Selain itu, masyarakat tradisional juga dapat memberi kita pelajaran berharga tentang praktik pengasuhan anak. Masyarakat tradisional seringkali mengutamakan praktik pengasuhan anak komunal. Pengasuhan ini melibatkan seluruh komunitas dalam membesarkan dan mendidik anak daripada hanya menyerahkannya kepada orang tua.

Hal ini membantu memastikan bahwa anak-anak menerima pendidikan menyeluruh dan terpapar pada perspektif, keterampilan, dan pengetahuan yang berbeda sejak usia muda. Selain itu, Jared berpendapat bahwa masyarakat tradisional memprioritaskan hubungan sosial dan komunitas daripada individualisme, yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan.

Penekanan pada komunitas dan dukungan sosial ini juga dapat berdampak positif pada kesehatan mental, mengurangi tingkat depresi dan kecemasan dalam masyarakat tradisional.

The world until yesterday, Penelitian Jared tentang masyarakat tradisional menekankan pentingnya komunitas dan hubungan sosial dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan. Namun, penting untuk dicatat bahwa masyarakat tradisional bukannya tanpa tantangan dan masalah seperti akses terbatas ke layanan kesehatan, pendidikan, dan peluang ekonomi

Oleh karena itu, penting untuk mendekati studi masyarakat tradisional dengan kepekaan budaya dan menghormati cara hidup mereka. Juga mengakui area dimana dukungan dan bantuan mungkin diperlukan untuk mengatasi ketidaksetaraan sistemik dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Mengapa Kita Harus Belajar dari Masyarakat Tradisional ?

The world until yesterday, sebuah buku hasil penelitian Jared tentang komunitas dan hubungan sosial masyarakat. Memasukkan praktik dan nilai-nilai tradisional ke dalam masyarakat modern dapat membantu meningkatkan rasa kebersamaan dan dukungan sosial, yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan bagi individu

Read also :  5 Tips Jitu Pengembangan Diri dalam Bekerja

Contoh praktik tradisional yang dapat dimasukkan ke dalam masyarakat modern termasuk berbagi makanan bersama, mengasuh anak secara kooperatif, dan memprioritaskan hubungan sosial daripada kepemilikan materi. Praktik ini dapat membantu memerangi isolasi dan individualisme yang sering lazim dalam masyarakat modern, menumbuhkan rasa rasa memiliki dan keterhubungan antar individu. Selain itu, menggabungkan praktik dan nilai-nilai tradisional juga dapat membantu melestarikan warisan budaya dan mempromosikan keragaman dalam masyarakat modern

Jared berpendapat bahwa dengan mempelajari masyarakat tradisional, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menciptakan masyarakat modern dengan kepekaan budaya dan menghargai cara hidup mereka.

Selain itu, menggabungkan praktik dan nilai tradisional juga dapat memberikan rasa makna dan tujuan untuk individu dalam masyarakat modern seperti berhubungan kembali dengan alam, melatih kesadaran dan meditasi, dan menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat.

Secara keseluruhan, penggabungan praktik dan nilai tradisional ke dalam masyarakat modern dapat mengarah pada pendekatan kesejahteraan yang lebih holistik yang mengutamakan kesejahteraan sosial. keterhubungan, pelestarian warisan budaya dan menghormati perspektif yang beragam. Sudahkah Anda memasukkan praktik atau nilai tradisional ke dalam kehidupan sehari-hari Anda?

Info lain: Mengapa Peradaban Bangsa Berbeda-beda ?

x
Read also :  Cara Mengembangkan Diri Agar Kemampuan dan Keterampilan Semakin Berkualitas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *