Orang Kaya, Inilah Arti Kekayaan dan Definisinya

  • Share
Orang Kaya, Inilah Arti Kekayaan dan Definisinya
Orang Kaya, Inilah Arti Kekayaan dan Definisinya

Mikamoney.com– Pernahkah kalian mendengar ketika masa kecil dulu memiliki teman anak orang kaya? sebenarnya kaya itu seperti apa?

Pada dasarnya semua orang bebas memberikan definisi tentang kekayaan karena pikiran, perasaan, tindakan dan lingkungan dimana orang berada berbeda-beda.

Kaya tingkat kampung tentu berbeda dengan kaya tingkat nasional, biasanya tingkat kampung memberi label sebagai orang kaya pada orang yang punya banyak sawah atau sapi dengan rumah yang ada mobilnya.

Sebaliknya, kaya tingkat nasional biasanya mereka yang masuk dalam deretan orang terkaya menurut majalah forbes dengan kekayaannya yang mencapai triliunan

Siapa yang Disebut Orang Kaya ?

Masing-masing orang bebas mendifinisikan kekayaan. Namun begitu, terdapat beberapa definisi tentang arti kekayaan yang bisa dijadikan patokan atau standar baku untuk menyebut seseorang sebagai kaya, diantaranya adalah:

1. Menurut Majalah Forbes

Seseorang disebut kaya apabila memiliki pendapatan $1.000.000 pertahun, dan masuk dalam golongan orang ultra kaya jika pendapatannya $1.000.000 per bulan

2. Menurut Robert T. Kyosaki

Orang disebut kaya apabila memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dengan gaya hidup yang sama tanpa perlu bekerja.

Misalnya: Kalau saat ini anda mengendarai mobil dengan gaya hidup Rp. 10 juta perbulan. Ketika anda tidak lagi bekerja anda tetap mengendarai mobil dan bukannya diganti sepeda karena tidak mampu membeli bensin.

Anda tetap melakukan kegiatan sebagaimana biasanya tanpa terganggu hal-hal yang berhubungan dengan keuangan

Hasil survey menunjukkan para eksekutif di Asia hanya bertahan hidup 90 hari tanpa bekerja. Setelah itu mereka mulai menjual aset atau berutang untuk membiayai hidup mereka

Read also :  Cara Mengatur Gaji Bulanan Untuk Tujuan Finansial

3. Menurut Thomas J. Stanley, Ph.D dan William D Danko, Ph.D

Kekayaan bisa diukur dengan menggunakan rumus faktor pengukur kekayaan:

( Usia x penghasilan tahunan sebelum pajak) : 10 = kekayaan yang harus dimiliki)

Contohnya: Saat ini anda berusia 30 tahun dengan penghasilan tahunan sebelum pajak sebesar Rp. 120 juta, (30 x Rp. 120.000)/10 = Rp. 360.000.000

Maka saat ini anda harus memiliki minimal uang sejumlah Rp.360 juta agar anda masuk dalam kategori kaya. kalau uang anda dibawah jumlah itu, anda dikategorikan miskin.  

Tentunya rumus dari Stanley ini untuk mengukur kekayaan yang seharusnya dimiliki masing-masing pribadi.

Bukan sebagai pembanding kekayaan dengan lainnya karena kalau dibandingkan dengan orang lain bisa saja uang Rp. 360 juta itu kecil dan bisa juga uang tersebut besar.

Baca juga: Fengshui untuk menarik kekayaan

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *