Money  

Untuk Menjadi Kaya Tidak Berarti Membanting Tulang

Untuk Menjadi Kaya Tidak Berarti Membanting Tulang
Untuk Menjadi Kaya Tidak Berarti Membanting Tulang

Untuk menjadi kaya tidurlah dan jadilah kaya. “Merasa kaya” kata Dr. Joseph Murphy, akan memproduksi kekayaan dalam realitas. Alam semesta kita penuh dengan hukum dan keteraturan, karenanya tidak ada hal-hal yang berbau mistik bila doa kita terjawab.

Prosesnya tidak lebih misterius daripada berdirinya sebuah bangunan. Mereka yang tahu cara kerja pikiran bawah sadar akan mengetahui bagaimana caranya berdoa “secara ilmiah”.

Apa maksudnya? Doa tradisional berisi ungkapan sepenuh hati kepada Tuhan diikuti dengan “mengharapkan yang terbaik”.

Secara logika, doa seperti itu hanya mempunyai sedikit kekuatan karena dibingkai dengan keraguan.

Ini lah ironi besar dalam doa tradisional (permohonan, keinginan, beraneka ragam harapan) yaitu tidak adanya keyakinan(iman) dalam doa itu.

Iman yang sesungguhnya sederhana saja: mengetahui bahwa sesuatu sedang terjadi, sedang disediakan, pada saat ini.

Bila doa dijadikan ajang untuk mengucapkan terima kasih atas fakta pertolongan (meski belum terjadi), doa tidak lagi menjadi ritual mistis dimana kita berharap Tuhan akan memperhatikannya, melainkan menjadi sebuah proses penciptaan bersama dengan hasil yang pasti.

Deepak Chopra: kesadaran adalah sebab, dunia materi hanyalah akibatnya.

Untuk Menjadi Kaya Tidak Berarti Membanting Tulang

Kalau Anda menghadapi kesulitan finansial, kalau Anda ingin mencukup-cukupkan uang yang ada, itu berarti Anda belum meyakinkan pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda akan selalu berkecukupan dan mempunyai kelebihan.

Kita kenal beberapa orang, pria atau wanita, yang bekerja beberapa jam seminggu namun berpenghasilan sangat besar.

Mereka tidak bersusah payah dan tidak bekerja membanting tulang. Jangan percaya pada cerita bahwa satu-satunya jalan untuk menjadi kaya adalah melalui cucuran keringat dan kerja berat. Itu tidak selalu.

Read also :  Tips Cari Uang Di Internet Yang Mudah dan Cepat

Cara hidup yang paling baik adalah cara yang tanpa daya upaya. Lakukan apa yang Anda senang melakukannya dan lakukan itu demi sukacita dan gairah darinya.

Kekayaan Adalah Milik Pikiran

Perasaan kaya menghasilkan kekayaan; ingatlah ini selalu. Pikiran bawah sadar adalah bagaikan sebuah bank, semacam lembaga keuangan universal.

Pikiran bawah sadar memperbesar apa saja yang kita tanamkan atau kita kesankan di dalamnya, entah itu gagasan kekayaan atau gagasan kemiskinan. Pilihlah kekayaan.

Kalau Anda meyakinkan pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda kaya dan bahwa kekayaan itu terus beredar dalam kehidupan Anda, Anda selalu dan tak dapat tidak memilikinya, tak peduli apa pun bentuknya.

Tidurlah Dan Jadilah Kaya

Bila Anda pergi tidur di malam hari, praktikkan teknik berikut. Ulangilah kata-kata “Kekayaan” dengan tenang, santai dan penuh perasaan.

Katakan ini berulang-ulang, seperti meninabobokkan diri dengan kata itu. Masuklah ke alam tidur dengan satu kata ini, “Kekayaan.”

Hasilnya akan mengherankan Anda.

Kekayaan akan mengalir bagaikan membanjir kepada Anda. Pengetahuan tentang kekuatan pikiran bawah sadar adalah sarana ke jalan yang gampang menuju segala macam kekayaan – spiritual, mental dan finansial.

Orang yang mempelajari hukum pikiran akan yakin dan tahu pasti bahwa tak peduli dengan situasi ekonomi, turun naiknya harga saham, depresi, pemogokan, perang dan kondisi serta situasi lain, ia akan senantiasa kecukupan, apa pun bentuk uangnya.

Sebabnya, ia telah menyampaikan gagasan kekayaan kepada pikiran bawah sadarnya dan pikiran bawah sadar akan menyediakan apa yang dibutuhkannya.

Kemiskinan Adalah Penyakit Pikiran

Bukan uang tapi kemiskinan akar dari kejahatan. Tiada keutamaan dalam kemiskinan; kemiskinan adalah penyakit seperti penyakit jiwa yang lain.

Read also :  Kiat Sederhana Cara Mengatur Keuangan Pribadi

Kalau kita sakit secara fisik, kita akan berpikir bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Kita akan mencari bantuan dan melakukan sesuatu secepatnya.

Begitu juga, kalau kita tidak memiliki uang selalu beredar dalam kehidupan kita, ada sesuatu yang tidak beres pada diri kita secara mendasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *