Mikamoney.com– Pegagan tanaman liar dengan segudang manfaat ini kadang sering disepelekan keberadaannya, padahal tanaman ini banyak mengandung manfaat untuk kesehatan dan kecerdasan otak
Apa itu Pegagan ?
Pegagan atau yang memiliki bahasa latin centella asiatica merupakan tanaman liar yang berasal dari daerah tropik seperti Indonesia, India, Jepang dan Tiongkok kemudian menyebar ke berbagai Negara lain.
Pada negara-negara tersebut khususnya India dan China, daun tanaman ini bahkan telah digunakan selama ribuan tahun sebagai tanaman obat.
Bisa dikonsumsi dalam bentuk segar, maupun dimasak menjadi sayuran, atau dijus sebagai minuman.
Pegagan merupakan tanaman herbal tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman ini sering dijumpai di pematang sawah, kebun atau pinggiran sungai.
Nama lokal pada tanaman ini berbeda di setiap daerah diantaranya peugaga (Aceh), jalukap (Banjar), pagegen (bawean), daun kaki kuda (melayu), ampagaga (batak), antanan, dulang sontak(sunda), gagan-gagan, rendeng, cowek-cowekan, pane gowang (jawa), tikusan (madura), piduh (bali), bebele (lombok), sandanan (irian), semanggen (Indramayu, atau Cirebon), pagaga (Makassar), daun tungke (Bugis), pigago (Minang), dan daun tapak kudo (solok).
Pegagan dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka.
Manfaat Pegagan
Daun tanaman ini dipercaya dan sering digunakan oleh nenek moyang sebagai ramuan abadi yang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit
Sebagai tanaman berkhasiat obat, pegagan telah dimanfaatkan terutama oleh masyarakat India, China, Jepang, Pakistan, Malaysia, dan sebagian Eropa Timur sejak ribuan tahun lalu.
Ia dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh (panjang umur), membersihkan darah, dan memperlancar air seni.
Orang-orang Timur Jauh di Eropa bahkan menggunakannya untuk menyembuhkan lepra (penyakit menular kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC).
Pegagan juga dipercaya bisa menanggulangi luka bakar, sirosis hati, keloid, skleroderma, gangguan pembuluh vena, penyakit traumatis, lupus, serta meningkatkan fungsi mental.
Bahkan saat ini sudah dimanfaatkan sebagai tonik untuk memperkuat dan meningkatkan daya tahan otak dan saraf.
Tanaman ini juga digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises.
Dari uji klinis di India, tanaman ini dapat meningkatkan IQ, kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak.
Penelitian lain membuktikan, pegagan dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori seseorang. Baca juga: Buah Rambusa buah liar dengan nutrisi tinggi. Karena manfaatnya itu, tanaman ini juga dikenal sebagai “makanan otak”.
Dalam pengobatan Ayurveda di India tanaman ini dikenal sebagai herba untuk awet muda. Juga diketahui sebagai memperpanjang usia.
Bangsa Asia, terutama China, terkenal dengan kemampuan meramu tanaman obat guna meningkatkan kualitas kesehatan dan mempertahankan umur panjang.
Pegagan (daun, batang, dan akarnya) termasuk yang sering dikonsumsi orang China untuk tujuan itu, sebagai lalapan atau bahan baku sayur. Itu karena dipercaya memiliki khasiat sehat dan panjang umur.
Kandungan Pegagan
Pegagan mengandung zat carotenoids, alkaloid, tanin, saponin dan triterpenoid yang memiliki manfaat:
- Anti diuretika (peluruh kencing, kencing keruh)
- Anti piretika (penurun panas)
- Anti inflamasi (anti peradangan)
- Anti depresan (menurunkan gejala stress dan depresi)
- Anti kanker (mencegah berkembangnya sel oksidan penyebab kanker
- Anti pikun ( memperbaiki ingatan dan memory otak serta mencegah kepikunan)
- Anti nyeri (mengurangi nyeri haid)
- Anti toksin (pembersih darah dari racun)
- Anti infeksi (mempercepat penyembuhan luka)
Manfaat pegagan lainnya yaitu anti bakteri, anti alergi, anti varises atau melancarkan peredaran darah, meningkatkan kecerdasan atau daya ingat otak, menambah stamina dan meningkatkan kesuburan pada wanita
Cara Mengkonsumsi Pegagan
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengkonsumsi pegagan, yang paling lazim adalah menjadikannya sebagai sayuran atau lalapan pelengkap nasi, bisa juga dijadikan rujak maupun di keringkan untuk kemudian di rebus untuk minuman sebagai teh atau juga juz
Membuat pegagan sebagai minuman herbal atau obat tradisional tidak ada dosis atau aturan yang pasti, namun bisa digunakan dengan mengambil beberapa lembar daun tanaman pegagan sebanyak 10 atau 20 lembar, kemudian rebus dengan air 3 gelas lalu minum sebanyak 3x sehari.