Apakah Orang Banyak Gelar Akademik Adalah Orang Pintar?

Apakah Orang Banyak Gelar Akademik Adalah Orang Pintar?
Apakah Orang Banyak Gelar Akademik Adalah Orang Pintar?

Mikamoney.com– Apakah Orang Cerdas itu Banyak Gelarnya? atau apakah orang banyak gelar akademik adalah orang cerdas?

Pernahkah kalian mendengar tetangga atau teman kalian yang membanggakan dirinya atau temannya yang dianggap cerdas karena sering menjadi bintang kelas, selalu langganan ranking 1 atau IPK-nya 4.0 dan memiliki IQ 200!, atau pernahkah kalian mendengarkan orang tua tetangga kalian yang membanggakan anaknya karena bisa diterima di sekolah favorit  ! Lalu, apakah orang cerdas itu banyak gelar akademis dan IPK-nya 4.0 !

Banyak orang yang menganggap bahwa seseorang yang memiliki kecerdasan merupakan orang yang special, memang tidak bisa dipungkiri bahwa kecerdasan itu merupakan kelebihan karena tidak semua orang memilikinya dan kecerdasan itu merupakan anugerah yang diberikan kepada orang-orang tertentu sejak lahir

Namun, siapakah sebenarnya orang yang dianggap cerdas itu ? apakah mereka yang lulus kuliah dengan IPK 4.0 ataukah mereka yang memiliki gelar akademik berderet dan panjang !.

Sebenarnya, semua orang itu cerdas karena manusia merupakan mahluk homo sapien yang cerdas. Cerdas artinya memiliki akal untuk berpikir bertindak dengan akalnya bukan dengan insting atau nalurinya sebagaimana mahluk lainnya.

Memang, ada beberapa instrument untuk mengukur kecerdasan manusia seperti test IQ dimana manusia dianggap cerdas jika memiliki skor IQ > 120.

Namun, belakangan banyak pakar yang mengatakan bahwa manusia tidak bisa hanya di ukur dengan kecerdasan IQ saja karena manusia multidimensi yang memiliki kecerdasan lainnya sehingga muncul istilah kecerdasan kinetis, kecerdasan spasial dan kecerdasan-kecerdasan lainnya bahkan muncul kecerdasan spiritual dan emosional.

Dengan berbagai kecerdasan itu, apa fungsinya bagi kalian ?

Daripada berpikir berbagai macam kecerdasan yang disebutkan oleh pakar tersebut maka ada baiknya kalian memahami secara sederhana tentang  Kecerdasan.

Read also :  Apakah Sebuah Ide Yang Baik Untuk Membeli Follower Instagram?

Secara sederhana, kecerdasan itu bisa dikatakan sebagai cara berpikir dan bertindak untuk mengatasi permasalahan tiap orang.  

Percuma kalian memiliki deretan gelar akademik adalah tidak berarti jika kalian masih nganggur ! jika kalian cerdas dan menganggap menganggur itu adalah masalah maka kalian harus bisa mengatasi permasalahan itu, jika kalian ingin mendapatkan pekerjaan yang diimpikan dan kalian cerdas maka kalian seharusnya sudah mendapatkan pekerjaan yang kalian impikan

Kuliah hingga S3 tapi masih mengalami kesulitan ekonomi, jika kalian orang cerdas sudah seharusnya masalah ekonominya sudah bisa diatasi.

Orang yang cerdas adalah orang yang bisa mengatasi permasalahan dirinya sendiri terlebih dahulu, kemudian bisa membantu mengatasi permasalahan orang lain dan sekitarnya

Orang yang hanya membanggakan gelar akademik dan IQ nya saja namun tidak bisa mengatasi permasalahan hidupnya maka sebenarnya orang itu terjebak dalam pengertian kecerdasan yang sempit dimana kecerdasan sempit diindentikkan dengan angka-angka, ranking dan  persaingan.

Orang seperti ini tidak akan bisa berkembang, bahkan mengatasi permasalahan hidupnya saja tidak bisa. Apakah seperti itu yang disebut orang cerdas?

Pendidikan formal itu hanya mengajarkan kalian cara berpikir sistematis, logis, Ilmiah berdasarkan bukti-bukti yang mendukung, menarik kesimpulan berdasarkan sebab-akibat, dengan begitu kalian memiliki keahlian dalam berpikir. Namun berpikir saja tidak cukup kalian harus bertindak untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi.

Kecerdasan itu bagian dari seni, tergantung bagaimana cara orang mengatasi setiap persoalan. Orang yang hanya terpaut pada gelar akademis dan peringkat di kelas, apalagi hanya membanggakan alumni sekolah atau universitasnya saja maka kecerdasannya hanya sebatas ‘kebanggaanya’ itu saja.

Orang seperti itu akan ditelan oleh waktu hingga tidak berarti dan bisanya hanya nyinyir saja karena tidak ada orang yang ‘menganggapnya’ sebagai orang cerdas kecuali harus dibuktikan terlebih dahulu, untuk pembuktiannya dengan cara mengatasi permasalahan yang dihadapinya.

Read also :  Postponing Reality Hingga Akhirnya Sadar Sudah Berumur

Jika kalian nganggur maka dapatkan kerja, jika kalian kesulitan keuangan maka dapatkan uang hingga mapan, jika kalian ingin kuliah hingga S3 maka lakukan hingga lulus S3.

Dengan pembuktian seperti itu tidak perlu mengatakan diri cerdas kepada orang lain karena orang lain akan melihat dulu buktinya untuk mengakui bahwa kalian memang  orang cerdas

Ada kalimat bijak yang mengatakan bahwa ‘bunga tidak perlu mengatakan bahwa dirinya harum karena keharuman itu sendiri yang akan mengatakan tentang dirinya’.

Jika kalian cerdas maka buktikan dengan pembuktian bahwa kalian bisa mengatasi permasalahan diri sendiri terlebih dahulu sebelum mengatasi permasalahan orang lain atau lingkungan sekitarnya.

Info lain: Gelar Akademik, Masihkah di Banggakan ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *