Mikamoney.com– Amazon melalui anak perusahaanya Zoox meluncurkan kendaraan robotaxi pertamanya
Kendaraan listrik ini tanpa pengemudi yang dibuat untuk ride hailing
Zoox, tidak memiliki kontrol manual seperti pedal atau roda kemudi.
Dan berjalan secara otomatis sesuai dengan arah tujuan yang bisa dikendalikan dari android
Zoox dibuat dengan senyaman mungkin tanpa perlu direpotkan dengan mengemudikannya
Karena Zoox merupakan kendaraan robot yang berjalan tanpa perlu sopir atau di kemudikan
Ini adalah mobil “gaya gerbong”, tidak ada kursi untuk sopir karena tidak ada setir. Mobil Ini memiliki kapasitas hingga empat penumpang yang saling duduk berhadapan.
Amazon mengakuisisi perusahaan startup yang baru berusia enam tahun itu pada bulan Juni dan, pada saat itu, memberikan sedikit detail tentang rencana penggunaan teknologi Zoox.
CEO Amazon Jeff Bezos sebelumnya telah menyatakan antusiasmenya terhadap industri otomotif dan perusahaan telah menggunakan truk tanpa pengemudi untuk mengangkut beberapa kargo.
Seiring waktu, kendaraan self-driving seperti yang diimpikan oleh Zoox dapat masuk ke dalam jaringan logistik Amazon yang luas, dengan membuat pengiriman jarak jauh lebih murah dan lebih cepat dari sebelumnya.
Robotaxi memiliki beberapa fitur yang membedakannya dari kendaraan sejenis seperti Alphabet’s Waymo, GM’s Cruise, Uber dan Tesla.
Robotaxi Ini memiliki kemampuan mengemudi dua arah dan kemudi empat roda, yang memungkinkannya untuk mengubah arah tanpa perlu mundur dan bernavigasi di ruang yang padat.
Serangkaian kamera, radar, dan sensor lidar dipasang di keempat sudut mobil untuk menghilangkan “blind spot” dan memberikan sudut pandang 270 derajat di jalan.
Mobil tersebut dapat menempuh hingga 75 mil per jam dan dapat berjalan hingga 16 jam dengan sekali pengisian daya. Itu juga dilengkapi dengan sistem airbag di keempat kursi.
Baca juga: Mobil terbang, masa depan adalah sekarang
Kendaraan ini didesain untuk ride-hailing di lingkungan perkotaan. Zoox mengatakan saat ini sedang menguji di tiga kota – Las Vegas, Nevada; Foster City, California; dan San Francisco, California.
Perusahaan berencana untuk meluncurkan layanan transportasi online berbasis aplikasi.
Target pasar pertamanya adalah San Francisco dan Las Vegas, kata Zoox.
