Mikamoney.com- Bagi anda yang belum pernah memiliki kartu kredit (credit card) atau yang ingin mengajukan kartu kredit mungkin butuh informasi. Kali ini saya akan share pengalaman menggunakan kartu kredit pertama kali satu tahun lalu.
Pengalaman Menggunakan Kartu Kredit
Pada awalnya saya tidak berminat dan tidak ingin mempunyai credit card (CC) karena ada perasaan takut jika punya tagihan di bank yang tidak mampu saya bayar, toh dengan kondisi saat ini untuk sekedar memenuhi kebutuhan harian sebenarnya sudah cukup.
Berawal dari marketing salah satu Bank BUMN yang menawarkan CC melalui telpon, pada awalnya saya menolak namun saya berpikir ulang saat marketing itu bicara terus menerangkan tentang produknya.
Karena saat itu saya butuh informasi juga tentang CC maka apa salahnya mendengarkan sebentar, demikian pikiran saya.
Setelah mendengarkan penjelasannya sebentar sekitar 5 menit, karena saya batasi waktunya. Saya putuskan “ya”. Kemudian, menunggu sekitar 10 hari kiriman CC dalam amplop yang masih tersegel semuanya sampai di kantor.
Kartu kredit tersebut belum saya aktifkan, saya diamkan dulu sambil konsultasi dengan istri. Sekitar seminggu walau tanpa persetujuan istri CC tersebut saya aktifkan.
Setelah aktif saya coba untuk ambil uang 100 ribu melalui ATM, ternyata uang keluar 100 ribu. Wah…senangnya, begitu dalam pikiran saya. Karena saya tidak harus berhutang kepada orang lain kalau saya lagi kehabisan uang. 😊
Kemudian, dilain waktu saya coba tarik lagi uang sebesar 200 ribu dan seperti biasanya uang tersebut keluar jadi total yang saya tarik uang dari CC sebesar 300 ribu.
Namun setelah saya iseng cek tagihan ternyata sebesar 500 ribu. Sempat kaget sih…besoknya saya lunasi jumlah total tagihannya dan saya telpon Call Center-nya untuk menutup, namun permintaan ditolak karena CC yang diaktifkan belum sampai satu bulan
Merasakan Manfaat Menggunakan Kartu Kredit
Setelah satu bulan keinginan untuk menutup CC saya batalkan karena telah merasakan manfaatnya, antara lain:
- Sebagai senjata rahasia pada saat kepepet butuh utangan, jadi tidak perlu berhutang kepada orang lain karena bisa memanfaatkan CC
- Memudahkan untuk belanja online di market place manca Negara yang menggunakan pembayaran mata uang dolar.
- Memudahkan pada saat bepergian atau traveling seperti untuk keperluan pembelian tiket pesawat terbang, booking hotel dan lain sebagainya tanpa harus membayar secara cash
- Utangan di kartu kredit bisa di cicil dengan pembayaran batas minimum yang relatif ringan, tapi saran saya kalau punya uang sebaiknya dibayar lebih besar dari batas pembayaran minimum supaya tidak kena akumulasi bunga tagihan.
Manfaat lain dari CC, yaitu meningkatkan skor angka kredit di bank. Jika tagihan CC lancar maka akan menaikkan skor kredit yang memudahkan dalam urusan peminjaman uang dengan jumlah plafon pinjaman yang lebih tinggi.
Namun, penggunaan CC harus digunakan dengan bijak karena CC sama dengan kita berhutang yang harus dilunasi dengan biaya yang telah ditetapkan oleh bank.
Biaya Kartu Kredit
Hal lain yang mesti diperhatikan adalah biaya, mengenai aturan biaya dari kartu kredit antara lain sebagai berikut :
- Iuran tahunan untuk kartu utama sebesar Rp.300 ribu dan kartu tambahan Rp. 180.000. kalau ada promo gratis untuk satu tahun pertama
- Biaya pengambilan uang tunai sebear 6% dari transaksi atau Rp.100 ribu, mana yang lebih besar.
- Biaya keterlambatan pembayaran dikenakan 3% dari saldo terhutang atau maksimal Rp. 150 ribu
- Biaya pelampauan batas kredit sebesar Rp. 150 ribu
- Penggantian kartu Rp. 50 ribu
- Biaya kenaikan batas kredit gratis
- Biaya pembayaran tunai Rp. 25 ribu
- Biaya cetak lembar tagihan ( hardcopy ) Rp. 15 ribu
- Biaya sms notifikasi / bulan Rp. 5 ribu
Biaya kartu kredit tergantung kepada Bank yang mengeluarkan begitupun dengan batas pagunya atau batas maksimal uang kartu kredit yang bisa digunakan.
Terdapat beberapa pilihan pagunya seperti 2 juta, 5 juta, 10 juta dan seterusnya. Pagu yang anda dapatkan ditetapkan oleh Bank berdasarkan kemampuan atau riwayat keuangan anda misalnya seperti gaji, kelancaran pembayaran tagihan di bank lain dan sebagainya.