Contract for Difference alias CFD merupakan salah satu jenis instrumen trading populer. Bahkan, ada juga pada trader yang fokus sebagai CFD trader. Hanya saja, sebenarnya apa yang dimaksud dengan CFD dan bagaimana cara melakukan trading CFD, ya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda bisa simak terlebih dahulu rangkuman penjelasannya berikut ini. Selamat membaca!
Mengenal Instrumen Trading CFD
CFD merupakan instrumen trading yang semakin populer, terutama bagi para trader pemula. Biasanya, broker menawarkan CFD kepada CFD trader bersamaan dengan aset trading umum lainnya. Seperti komoditas dan forex. Hanya saja, bedanya CFD adalah trading derivatif, yang artinya nilai asetnya diperoleh dari pergerakan dari aset acuan.
Cara Trading CFD
Lantas, bagaimana ya caranya melakukan trading CFD? Bagi Anda yang semakin mantap untuk melakukan trading CFD, tentu informasi ini wajib untuk Anda ketahui. Sama halnya Anda perlu tahu dan paham cara main saham online ketika belajar jual-beli saham.
Secara garis besar, berikut ini adalah cara melakukan trading CFD, seperti yang banyak dilakukan oleh para CFD trader.
1. Pilih instrumen CFD yang dikehendaki
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami serta memilih apa jenis instrumen yang dikehendaki. Hal ini berlaku baik untuk transaksi trading CFD saham, CFD komoditas, CFD indeks, ataupun CFD kripto. Anda juga perlu ketahui detail leverage instrumen serta biaya trading yang Anda nilai bersaing.
2. Tentukan posisi
Kalau sudah memilih apa jenis instrumen CFD yang dikehendaki, langkah berikutnya yang dapat dilakukan adalah menentukan posisi yang Anda inginkan. Apabila Anda merasa harga aset naik, Anda bisa buka posisi beli (long). Namun juga Anda merasa harganya turun, Anda bisa buka posisi jual (short).
Dalam menentukan posisi, Anda perlu gunakan data yang solid dan valid. Beberapa bentuk penyajian data yang biasa digunakan para trader dalam menentukan keputusan terkait posisinya seperti sinyal, indikator, dan grafik.
Dengan demikian, menjadi trader berarti Anda harus terbiasa membuat keputusan berdasarkan data alih-alih feeling belaka.
3. Pilih platform
Instrumen trading CFD dapat diperdagangkan dengan menggunakan platform trading populer yang saat ini digunakan di industri. Contohnya termasuk MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5). Bahkan, kedua platform tersebut memang sangat populer di kalangan para trader.
Platform MT4 maupun MT5 sama-sama sudah dibekali dengan sederet tools lengkap yang penting dan dapat membantu aktivitas trading, termasuk trading CFD. Misalnya indikator teknikal dan perangkat grafik, yang jumlahnya ada lebih dari 50 opsi.
Tak hanya itu saja, saat ini para CFD trader bahkan sudah bisa menggunakan aplikasi mobile untuk memonitor keuntungan dari trading secara real time. Dengan begitu, monitoring bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat dari mana saja.
